Sriwijaya Air Tergelincir di Bandara Supadio
PONTIANAK--MICOM: Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Bandara
Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (1/6). Tidak ada korban jiwa
dalam kejadian itu, namun bandara ditutup hingga proses evakuasi
pesawat selesai.
Pesawat jenis Boeing 737-400 tersebut tergelincir ke sisi kiri landasan pacu saat hendak mendarat pada pukul 12.35 WIB. Kecelakaan terjadi saat kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang.
"Kecepatan angin pada saat itu sekitar 22 knot. Itu cukup kencang, karena kecepatan normal angin maksimal lima knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Supadio Pontianak Bambang Ardiono.
Tetapi ia enggan menjelaskan apakah kondisi pada saat itu layak untuk pendaratan pesawat atau tidak. Alasannya, keputusan kelayakan pendaratan bukan kewenangannya. "Itu bergantung pengambil regulasi di maskapai masing-masing. Kalau kami hanya pengamat (cuaca)," ujarnya.
Sriwijaya Air yang terbang dari Jakarta dengan pilot P Yohanes tersebut mengangkut 163 penumpang dan empat kru. Seluruh penumpang dan kru selamat dari kecelakaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari otoritas Bandara Supadio mengenai insiden tersebut. "(Akan) ada konferensi pers dan nanti saya akan hubungi (beritahu)," kata Kepala Divisi Operasi Bandara Supadio Syarif Usmulyani. (AR/OL-01)
Pesawat jenis Boeing 737-400 tersebut tergelincir ke sisi kiri landasan pacu saat hendak mendarat pada pukul 12.35 WIB. Kecelakaan terjadi saat kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang.
"Kecepatan angin pada saat itu sekitar 22 knot. Itu cukup kencang, karena kecepatan normal angin maksimal lima knot," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Supadio Pontianak Bambang Ardiono.
Tetapi ia enggan menjelaskan apakah kondisi pada saat itu layak untuk pendaratan pesawat atau tidak. Alasannya, keputusan kelayakan pendaratan bukan kewenangannya. "Itu bergantung pengambil regulasi di maskapai masing-masing. Kalau kami hanya pengamat (cuaca)," ujarnya.
Sriwijaya Air yang terbang dari Jakarta dengan pilot P Yohanes tersebut mengangkut 163 penumpang dan empat kru. Seluruh penumpang dan kru selamat dari kecelakaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari otoritas Bandara Supadio mengenai insiden tersebut. "(Akan) ada konferensi pers dan nanti saya akan hubungi (beritahu)," kata Kepala Divisi Operasi Bandara Supadio Syarif Usmulyani. (AR/OL-01)

